Salah satu program Inovasi desa yang keren dan unik di Kampung Adat Segunung Wonosalam Sosial Subjek dalam penelitian ini adalah pengelola Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya kampung adat segunung wonosalam Coffee Training Center , instruktur pelatihan, dan peserta pelatihan. Enterprise paket kunjungan wisata, homestay, produk olahan susu, produk olahan kopi baik produk kecantikan maupun olahan makanan 10 Februari 2020 di Kampung Adat Segunung Wonosalam
Ada sepuluh tahapan pelatihan yang dilalui dalam membuat pelatihan pada Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya Kampung Adat Segunung Wonosalam Coffee Training Center; Tahap pertama yaitu proses perumusan perekrutan peserta, tahap kedua yaitu proses identifikasi peserta, tahap ketiga yaitu proses merumuskan tujuan pelatihan, tahap keempat yaitu proses penyusunan alat evaluasi awal dan akhir, tahap kelima yaitu proses penyusunan teori dan praktek, tahap yaitu keenam proses pelatihan pelatih, tahap ketujuh yaitu proses evaluasi awal, tahap kedelapan yaitu proses pelaksanaan pelatihan, tahap yaitu kesembilan proses evaluasi akhir, dan tahap terakhir yaitu proses evaluasi program. faktor pendukung dan penghambat yaitu, faktor pendukung diantaranya instruktur berkompeten, semangat pengelola dalam meningkatkan kualitas kopi Kampung Adat Segunung Wonosalam, bahan dan alat yang memamadai untu proses pelatihan; sedangkan faktor penghambat diantaranya kurangnya dana, dukungan dari pemerintah yang minim, fasilitas untuk melakukan pelatihan sendiri belum mencukupi.
Pelatihan ini diisi oleh Dr. Chusnul Rofiah, CIQaR sebagai narasumber pertama dan Dr. Nuri Purwanto sebaga narasumber kedua. Produk-produk yang dihasilkan adalah sabun kopi, yogurt susu, pengharum kopi untuk mobil, masker kopi, dan lulur kopi. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan menginovasi warga desa kampung adat segunung wonosalam sehingga menjadi warga yang unggul dan kompetitif